Aku duduk pada sebuah sudut
ruangan, masih dengan segelas kopi. Setelah semua yang pernah aku katakan atau pun
kamu bicarakan lewat kalimat-kalimat yang pernah kita susun masing-masing
tentang kehidupan, rasanya aneh ketika bahkan sejam pun aku tak mampu menemukan
satu kata darimu.
Kopi ini aku racik dengan
komposisi dua sendok teh kopi dan satu sendok teh gula, terlalu kental seperti
yang orang katakan, tapi aku menyukai kopiku. Sudah delapan jam sejak cangkir
itu terhidang, dan aku semakin dekat dengan ampasnya. Kopi semakin nikmat saat
ia semakin mendekati ampasnya, pahit dan memberi keasaman yang khas pada lidah.
Bersamaan itu pula aku nikmati, Aku Memiliki Kehilangan.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar