Senin, 09 Januari 2012

Di Perempatan Lampu Merah

Ibu itu berdiri,

Telanjang.

Ibu itu berdiri di perempatan lampu merah.

mendatangi satu persatu kaca mobil yang berhenti.

berdendang dan mengayun-ayun susunya.

menanti uang receh yang dilempar dari dalam mobil.

Bapak tua,

di lampu merah yang lain.

dengan baju yang lusuh dan bau,

bertopi jerami.

menyusuri tiap=tiap kendaraan

sambil menadahkan tangan.

siap-siap menampung kepingan yang jatuh ke tangannya.

Anak kecil,

di perempatan lainnya.

si Kakak dan si Adik.

digendongnya adik itu,

sambil berucap hingga mulutnya berbusa,

mengatakan mereka belum makan dua hari.

Di perempatan lampu merah,

tempat kita berhenti sejenak.

menonton kehidupan.

menyaksikan drama ketragisan.

para pengamen, pengemis,

seniman dan si Gila.

Di perempatan lampu merah,

kita temui sepenggal potret kehidupan.

Yogyakarta, 9 Januari 2012

(terinspirasi dari perempatan lampu merah Malioboro dan RingRoad Utara)