Sabtu, 18 April 2015

S A H A B A T

Pagi itu saya kembali menyadari bahwa semua bisa begitu sangat sederhana, termasuk soal persahabatan. Ini bukan tentang materi, sekali lagi materi memang menunjang kehidupan kita, tapi ada beberapa hal yang tak bisa dinilai secara materi.

Percayalah, ada begitu banyak sahabat baik di sekeliling kita. Yang tak pernah menilai kita dari materi, sederhana saja mereka (sahabat baik) adalah orang-orang yang ada bahkan saat kita berada di titik terendah. Sahabat baik tidak hanya ada saat kita hangout, bersenang-senang, atau tertawa terbahak-bahak. Seorang sahabat pernah berkata pada saya "Sahabat terbaikmu akan tertawa paling keras saat kamu jatuh, tapi juga akan jadi seseorang yang paling mati-matian mengajakmu untuk kembali bangkit." Benarkah? Saya rasa kalian semua punya deskripsi masing-masing untuk menggambarkan sahabat.

Tapi pagi itu, karena suatu kejadian di bbm saya. Saya begitu menyadari, bahwa sahabat tidak pernah menilai kita dari materi. Hubungan persahabatan adalah sesuatu yang sederhana, sesederhana kopi saya pagi itu yang bersahabat baik dengan pisang goreng, sesederhana bintang yang menemani bulan, pun sesederhana matahari dan bulan yang saling memberi tempat.

Tangerang, 18 April 2015.
Untuk para sahabat yang begitu sederhana.
Sesederhana kopi yang bersahabat baik dengan pisang goreng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar