Sabtu, 07 April 2012

Masih Mencari Aku


Aku masih terus mencari, entah kapan akan ku temukan. Bantu aku untuk tidak berhenti, meski harus menyusup dalam celah sekecil apapun, untuk Mencari Aku,


Satu cangkir dan disitulah kehidupan.

Memoir itu masih saja menjadi bayang selama empat belas tahun, mengikuti dan enggan beranjak sebelum aku berdamai dengannya. Seperti rindu yang enggan beranjak meski sebatang rokok telah dihisap habis dan meninggalkan candu. Selama itulah aku seperti mencandu, mencari, di tiap-tiap sudut, celah, dan lubang yang tertanam dalam hidupku. Tidak ku temukan dalam lemari baju atau bingkai foto, tidak ku temukan dalam kamar atau teras rumah. Aku tidak disana. Aku lari dan terlalu takut kembali, takut tak menemukan yang ku cari.

Di sisi lain belahan bumi, sejenak saja, aku ingin berharap bahwa disini akan ku temukan, setidaknya sebagian saja dari Aku, dalam satu cangkir kehidupan.

Hidup itu soal memilih, memutuskan dengan tepat, dan menerima. Mungkin semua hal itu bisa dilalui, tapi tidak dengan melupakan, salah satu hal sulit dalam hidup.

Yogyakarta, 7 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar