Kamis, 15 Januari 2015

S A L A H



Sudah berapa kali ya saya salah? Sering rasanya. Dalam hal apa? apa saja. Saya pernah salah dalam mengambil sikap, salah memutuskan sesuatu, salah semasa kuliah ataupun salah dalam pekerjaan, dan masih banyak salah-salah lain yang tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Misalnya seperti pada suatu hari saya berkutat dengan excel selama setengah hari kerja saya. Ada yang janggal pada hasil akhir worksheet saya saat dicocokkan dengan sistem. Setengah hari yang membuat saya terlambat menikmati rutinitas minum kopi. Rupanya kesalahan kecil berdampak pada worksheet saya yang menggunakan formula yang saling berhubungan. Sederhana, kesalahan rumus cell yang berdampak pada keseluruhan.

Kesalahan juga kadang terjadi dalam mengambil sikap, kadang kala saya marah untuk hal-hal yang justru sebenarnya baik untuk saya. Kadang, saya juga menganggap saya salah memutuskan sesuatu, sehingga belakangnya saya akan bilang "coba tadi milih A bukan B" atau menggerutu untuk melampiaskan penyesalan dalam mengambil keputusan.

Dalam hal cinta? Lho ada yang bilang katanya "Cinta Tak Pernah Salah". Benarkah? Saya pernah salah dalam cinta, salah mengartikan apa itu cinta. Salah membedakan antara cinta dan keinginan. Atau mungkin juga salah memaksakan cinta pada saat yang tidak tepat.

Kesalahan-kesalahan saya dalam kehidupan secara garis besar terlalu banyak untuk dirinci, diruntut. Tidak semudah merinci dan meruntut laporan keuangan ke dokumen sumber. Di balik semua kesalahan-kesalahan itu, ada sisi positif pula rupanya yang menuntun kepada sesuatu yang benar atau sesuatu yang lebih tepat bagi saya. Misalnya saya salah memasukkan formula pada excel saya, tapi saya belajar mencari sumber salahnya dan memperbaikinya. Saya salah karena memilih A tapi saya memiliki kesempatan menjalani pilihan B, opportunity cost dimana untuk mendapatkan sesuatu saya harus mengorbankan sesuatu pula.

Pada akhirnya setiap kesalahan yang saya lakukan memberi pelajaran bagi saya, karena pernah salah bisa jadi guru terbaik untuk kita melakukan hal yang benar.

Tulisan ini tidak memiliki acuan seperti apa salah dan benar, semua tergantung pada asumsi dan pandangan setiap individu. Hari saya temukan kata-kata "Terkadang, salah dan benar hanya dipisahkan oleh sesuatu yang tak pernah ada." (Pritoyo Amrih).

Foto: google

BSD, 15 Januari 2015
SN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar