Menurut Zaki Baridwan (1997 : 9) menyatakan bahwa konsep dasar yang mendasari prinsip akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Prinsip biaya historis (Historical Cost Principle).
2. Prinsip pengakuan pendapatan (Revenue Recognition Principle).
3. Prinsip mempertemukan (Matching Principle).
4. Prinsip konsistensi (Consistency Principle).
5. Prinsip pengungkapan lengkap (Full Disclousure Principle).
Prinsip Akuntansi
Prinsip akuntansi merupakan dasar atau petunjuk bagi mereka yang
melakukan praktek atau kegiatan di bidang akuntansi, sehingga wajib
ditaati khususnya dalam hal proses penyusunan laporan keuangan. Prinsip
akuntansi dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana data sumber-sumber
dan kewajiban ekonomi dicatat sebagai harta dan kewajiban, bagaimana
cara mencatatnya, kapan perubahan tersebut dicatat, serta bagaimana
mengukurnya dan informasi apa saja yang diungkapkan dan bagaimana cara
mengungkapkannya.
Menurut Niswonger dan Fess (1996 : 349-353) prinsip-prinsip akuntansi
yang paling penting dan secara luas digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kesatuan usaha (Bussines entity).
2. Perusahaan berjalan (Going Concern).
3. Bukti yang obyektif (Objective evidence).
4. Unit pengukuran (unit of measurement).
5. Periode akuntansi (Accounting Period).
6. Penandingan pendapatan dengan beban (Matching Revenue and expired Cost).
7. Konsistensi (Consistency).
8. Materialitas (Materiality).
9. Konsevatisme (Consevatisme).
Ikatan Akuntansi Indonesia (1984 : 16) menjabarkan tentang prinsip akuntansi sebagai berikut :
Prinsip Akuntansi Indonesia merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode
dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan,
khususnya yang ditujukan kepada pihak luar seperti : pemegang saham,
kreditur, fiskus, dan sebagainya.
Prinsip akuntansi memegang peranan yang penting terutama dalam
pelaksanaan fungsi akuntansi sebagai penyedia akuntansi keuangan suatu
perusahaan, sehingga dengan menggunakan prinsip dan konsep akuntansi
maka pencatatan dan penilaian harta, hutang, modal, penghasilan dan
biaya-biaya yang terjadi benar-benar mencerminkan kelayakan.
Tikaa... zaki baridwan itu pembimbing thesis akuuu.. :D :D
BalasHapus