Red, red wine.. It's
up to you. All I can do, I've done. Memories won't go, Memories won't go..
I'd have sworn, That
with time, Thoughts of you, Would leave my head..
I was wrong, Now I find, Just one thing makes me forget…..
I was wrong, Now I find, Just one thing makes me forget…..
Red, red wine..
Stay close to me,
Don't let me be alone, It's tearin' apart. My blue, blue heart..
(Bob Marley – Red Red Wine)
Entah kenapa akhir-akhir ini saya
sedang sangat menyukai lagi ini, bukan karena saya juga mengalami hal terjadi
dalam lagu ini, saya tiba-tiba mengingat sebagian teman-teman yang sangat dekat
dengan sesuatu yang dijadikan judul lagi Bob Marley ini, Red Wine ataupun
sesuatu yang bisa dikatakan sejenis dengan itu.
Tidak ada yang salah dengan
pergaulan yang sangat dekat dengan hal-hal seperti itu, rokok ataupun minuman.
Semua kembali pada keputusan masing-masing orang.
That’s a choice..!!
Saya tidak bisa paham sepenuhnya
atas pilihan mereka karena saya tidak merasakan ada di posisi mereka, melihat
mereka dengan minumannya, tertawa atau kadang justru menangis, beberapa orang
mungkin mencari pelarian, sekedar melupakan masalah, minum untuk sekedar
pura-pura lupa. Beberapa yang lain mungkin hanya karena ikut lingkungannya.
Atau pernah seorang teman dalam keadaan setengah sadar berbicara alasannya “ini
cara saya untuk mendekatkan diri dengan teman-teman atau komunitas saya, bahkan
dengan orang-orang yang baru saya temui pertama kali, dan saya belum menemukan
cara lain”.
Pernah pada suatu malam, hampir
mendekati fajar di sebuah sudut di tengah kota, dalam keadaan mabuk seorang
teman saya seperti sangat jujur dan lepas bercerita, ternyata kegelisahan tidak
mampu lagi dibendung akibat pengaruh minuman. Pada suatu waktu yang lainnya
pula, seorang teman saya menangis secara tiba-tiba dengan botol yang ia pegang
di tangannya, seketika kemudian ia seperti tidak terkontrol, keinginannya untuk
berteriak terpenuhi dan setelahnya masih setengah sadar ia meminta maaf pada
saya.
Sampai sekarang saya tidak pernah
paham sepenuhnya, sama seperti mereka yang tidak pernah paham sepenuhnya tentang
saya. Karena….