gunung kerinci setinggi 3805 mdpl, terletak antara Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sulak Duras, Provinsi Jambi.
untuk mencapai kaki gunung kerinci dari kota Palembang dapat ditempuh melalui dua jalur.
yang pertama, via Lubuk Linggau-Muaro Bungo-Sungai Penuh.
yang kedua, via kota Jambi-Sungai Penuh.
perjalanan waktu itu saya tempuh melalui jalur Lubuk Linggau,
hal itu dikarenakan ongkos termasuk relatif lebih murah. (tapi mungkin sekarang tidak begitu jauh dengan melalui Jambi)
berikut ini rincian jalur perjalanan beserta biaya menuju kaki gunung kerinci via Lubuk Linggau.
St. Kertapati Palembang-St. Lubuk Linggau Rp 15.000 (Kereta Api Ekonomi Serelo)
St. Lubuk Linggau-Simpang Polantas Jalan Lintas Sumatera Rp 3.000 (Angkot)
Simpang Polantas-Bangko Rp 30.000 (bis jurusan Jakarta-Padang, atau bis lainnya yang melewati Bangko, nyetop di jalan dan negosiasi ongkos langsung dengan kenek bis)
Bangko-Sungai Penuh Rp 30.000 (bis)
Sungai Penuh-Bedeng8 Kayu Aro Rp 10.000 (angkot elf)
Bedeng8 Kayu Aro-Pintu Rimba Gunung Kerinci Rp 7.000 (nyarter angkot)
ongkos menuju kaki gunung kerinci dari kota Palembang kurang lebih Rp 95.000.
sedangkan untuk perjalanan via Jambi dari Palembang dapat menggunakan bis ekonomi jurusan Palembang-Jambi,
ongkosnya Rp 70.000, naik dari km 9 Palembang.
atau Palembang-Jambi juga dapat ditempuh menggunakan travel yang katanya ongkosnya sekitar Rp 120.000.
menurut informasi, saat ini jalan lintas Palembang-Jambi sering mengalami kemacetan.
dari Jambi dapat dilanjutkan ke Sungai Penuh untuk ongkosnya saya sendiri kurang tahu pasti.
waktu itu perjalanan saya dari Bedeng8 Kayu Aro menuju pintu rimba Gunung Kerinci dimulai pukul (an.
sementara pendakian dimulai pukul 10 dari pintu rimba.
biasanya para pendaki banyak ngecamp di shelter 2,
akan tetapi kami memilih untuk menginap di shelter 3 saja.
(karena jarak tempuh dan lama perjalanan menuju puncak lebih cepat dibanding jika ngecamp di shelter 2)
pukul 6 sore, kami tiba di shelter 3.
waktu yang tepat ketika senja mulai menyeruak di langit kerinci.
jingga dan indah.
setelah mendirikan tenda dan merapikan barang2,
kami mulai masak untuk makan malam,
dilanjutkan mengobrol sembari masak untuk esok pagi setelah muncak.
pukul 11 malam kami beristirahat.
esok dini hari kami memulai pendakian pada pukul 04.30
dan tiba di puncak pukul 7 pagi.
waktu itu kabut cukup tebal dan angin kencang.
setelah berfoto, kami segera kembali menuju shelter 3.
kami tiba di shelter 3 sekitar pukul 09.00
kami menemukan pohon2 edelweiss di sekitar shelter 3.
perjalanan turun kami lakukan siang harinya.
kurang lebih ketika senja tiba, kami telah sampai di pintu rimba.
kesorean, dan tak ada transportasi menuju patung macan.
karena baru ada transportasi dari patung macan.
maka kami putuskan berjalan kaki menyusuri jalan aspal ke patung macan,
sudah setengah 8 malam.
kami juga tidak mendapatkan tumpangan.
hingga akhirnya, sebuah mobil pick up memberi tumpangan dan mengantar kami langsung menuju Bedeng 8 Kayu Aro.